Back to blog

#MariBicara

21 October 2017 - Posted in depresi Posted by:

Juli lalu tetangga saya di kompleks apartemen di Jakarta bunuh diri dengan meloncat dari salah satu gedung apartemen. Belum lama ini, seorang perempuan meninggal dengan bunuh diri di lintasan kereta api. Saya Endri, juga pernah mencoba melakukannya. Beberapa kali. Saat saya di Swedia, dan sepulang ke Indonesia. Sebagian besar pelaku bunuh diri, termasuk saya, menderita depresi.

Kemiripan antara Chester dan saya

Saya pagi ini di jalanan Car Free Day Jakarta karena depresi dan gangguan mental lainnya sangat tabu untuk dibicarakan. Ini aksi kedua saya setelah yang pertama dilakukan bulan lalu di tempat yang sama.

Saya Endri, survivor depresi dan bunuh diri

Siapa saja yang menderita depresi?

  • Di dunia ada sekitar 300 juta penderita depresi. Semua umur dapat menderita depresi. Usia paling muda yang pernah menghubungi saya adalah pelajar SMP sementara yang paling tua sudah memiliki cucu.
  • Depresi merupakan penyebab disabilitas tertinggi di dunia. Saya selama beberapa bulan pertama sekembalinya ke Indonesia hanya berada di kamar, diatas kasur saya.
  • Wanita lebih rentan daripada laki-laki untuk terkena depresi. Perempuan lebih sering mencoba bunuh diri, tetapi percobaan yang dilakukan laki-laki lebih sering berhasil.
  • Jika dirata-ratakan, setiap 30 detik ada yang meninggal karena bunuh diri di dunia. Yang mencoba bunuh diri sebanyak 20 kali lipat.
  • Depresi dapat disembuhkan, seperti yang terjadi pada saya. Sudah lebih dari satu tahun saya tidak lagi minum obat dan dapat berfungsi normal kembali.

Meskipun depresi (dan gangguan mental lainnya) dapat disembuhkan, hanya sangat sedikit sekali yang mendapatkan bantuan. Kenapa? Karena ada stigma yang berkaitan dengan gangguan mental. Sebagian lagi karena banyak yang tidak tahu bahwa apa yang para penderita rasakan adalah gangguan mental yang dapat diobati. Hampir semua orang yang menghubungi saya merasa bahwa mereka adalah satu-satunya orang yang menderita gangguan mental. Karena para penderita (dan penyintas) gangguan mental tidak pernah membuka diri. Masyarakat umum juga hampir tidak pernah membicarakan gangguan mental. Orang-orang hanya kenal kata “gila” untuk mereka yang punya gangguan jiwa.

Depresi dapat disebabkan karena berbagai hal seperti penyakit berat (contohnya kanker dan stroke), penyakit menahun (seperti TBC), perceraian, putus cinta, perundungan (bullying), identitas seksual yang tidak diterima masyarakat, perubahan musim, tekanan akademik, gangguan hormon dan lain-lain. Melahirkan juga dapat penjadi pemicu depresi yang disebut depresi pasca salin. Depresi dapat juga timbul tanpa penyebab. Saat ini sudah ditemukan beberapa gen yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita depresi.

Semua bisa terkena depresi tanpa terkecuali. Banyak yang menghubungi saya adalah orang-orang yang sangat rajin ibadah. Banyak yang menghubungi saya tidak berkekurangan secara akademik dan finansial. Sama seperti penyakit lainnya juga dapat menyerang siapa saja.

Walaupun orang awam sering bilang orang dengan gangguan mental hanya ada di pikiran saja, tetapi depresi sama seperti penyakit lainnya seperti flu dan diabetes. Ada gangguan fungsi otak dan perubahan anatomi otak saat menderita depresi. Ini yang mengakibatkan seseorang penderita depresi tidak sanggup bahagia, sering menangis, dan mati rasa.

Depresi membuat seseorang sembunyi dan mengunci diri, menghindari kontak sosial. Karenanya, saya berharap dengan aksi saya hari ini bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para penderita untuk membuka diri dan mencari pertolongan.

Untuk mengetahui bagaimana menolong penderita depresi bisa dibaca di tulisan saya berikut:

Menolong penderita depresi

Pertolongan:

Selain psikiater dan psikolog, di Indonesia saat ini ada beberapa komunitas dan lembaga yang peduli tentang kesehatan mental

Saya sendiri dapat dihubungi di:
myself@liquidkermit.net
www.facebook.com/liquidkermit
Saya bukan profesional kesehatan mental, saya hanya penyintas jadi saya tidak bisa memberikan layanan seperti seorang psikolog atau psikiater.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *