Di Malmö tempat saya tinggal saat ini hanya ada satu rumah sakit. SATU! Betul, satu! Sebagai gambaran, luas wilayah Malmö kurang lebih sama dengan kota Bandung. Di Bandung ada tiga puluh (atau lebih?) rumah sakit. Sebagai perbandingan, penduduk Bandung delapan kali lipat Malmö yang hanya 300 ribu.
Meskipun hanya ada satu rumah sakit, untungnya dapat dicapai dalam waktu 30 menit dari semua penjuru kota karena berada tepat disebelah terminal bis dan stasiun kereta. Rumah sakit ini bernama Skånes universitetssjukhus (SUS) atau Skåne University Hospital. Nama Skåne diambil dari nama landskap (provinsi). Uniknya ada dua SUS, satu di Malmö dan satu lagi di Lund, kota yang berada tidak jauh dari Malmö. SUS merupakan penggabungan dua rumah sakit, Universitetssjukhuset i Lund dan Universitetssjukhuset Mas i Malmö.Total ada 7 rumah sakit di provinsi Skåne. Semuanya dikelola oleh pemerintah provinsi, Region Skåne. Nama University Hospital karena merupakan kolaborasi dengan Lund University dan Malmö University.
Karena program S2 yang saya ambil berada di bawah Fakultas Kedokteran, maka saya sehari-hari berkuliah di kompleks rumah sakit. Gedung CRC (Clinical research center) yang juga digunakan sebagai tempat perkuliahan utama desainnya tidak seperti sebuah kampus. Begitu memasuki gedung yang pertama dijumpai adalah kafe. Di sebelah kiri ada sofa dan kursi, di kanan ada meja dan kursi-kursi kafe. CRC ini merupakan salah satu pusat riset diabetes eropa. Tidak jauh dari CRC ada gedung unik dimana UGD berada. Bentuknya silinder dengan bagian tengah yang bolong, dan dindingnya berwarna-warni.
Sumber gambar: http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Akuten_i_Malm%C3%B6%E2%80%93flygbild_06_september_2014.jpg